Total Pageviews

Monday, 6 October 2014

World Of AlwaysBd

Stop Here

Part 1

Yuwanita yusFina



---

Upacara sudah selesai tapi Para anggota Osis masih berada dilapangan untuk membereskan perlengkapan upacara

---

(Namakamu) berjalan dikoridor sekolah dengan mukanya yang pucat tertutupi oleh poni oleh poninya yang panjang dan berantakan , tubuhnya sangat lemas bahunya berkali-kali tertabrak orang.

Walaupun dikoridor terdapat banyak orang , tetapi bagi (namakamu) yang terlihat olehnya hanyalah bryan domani , si ketua osis idolanya .

"(namakamu)." Teriak seseorang lelaki yang memakai baju yang sama seperti (namakamu) . Tubuhnya lebih tinggi dari (namakamu) , Ia selalu memakai gelang persahabatannya
yang diberikan oleh (namakamu) saat duduk di bangku SD.

(namakamu) berhenti sejenak dan berbalik kearah lelaki itu — lelaki itu berlari kecil menghampiri (namakamu) .

Lelaki itu berjalan sejajar dengan (namakamu) "(namakamu) muka kamu pucat! kamu pasti lupa sarapan pagi kan ! sudah kubilang , kamu harus sarapan pagi supaya nggak pucat seperti ini. " Ucap lelaki itu .

Perkataan yang keluar dari mulut lelaki itu sangat sering ia ucapkan sehingga membuat (namakamu) bosan mendengarnya.

"iya rel , nanti aku makan . " jawab (namakamu)

Karel dan (namakamu) sudah berteman sejak mereka masih kecil — Rumah karel disamping rumah (namakamu), keluarga karel pindahan dari Amerika , tepatnya di California.

Karel sangat perhatian terhadap (namakamu) , perhatiannya mengalahkan perhatian dari orang tua (namakamu).

Dikelas suasana yang risuh seketika hening , perhatian hanya tertuju ke (namakamu) yang terlihat sangat pucat.

Karel hanya mengantar (namakamu) sampai didepan kelasnya — Karel tidak sekelas dengan (namakamu) , karel lebih tinggi satu tinggkatan dari pada (namakamu).

(namakamu) memasuki kelas , mata mata penasaran dan penuh pertanyaan terlihat jelas dimurid-murid kelas itu yang sedang memperhatikan (namakamu).

(namakamu) berjalan sangat lamban . Ia tau kalau ia sampai di bangkunya akan ada banyak pertanyaan dari anak-anak sekelasnya .

(namakamu) duduk di bangku nomer 2 dari depan — tepat di didepan papan tulis . Ia menundukan kepalanya diatas meja.

"(namakamu) loe gak apa-apa 'kan ?" Ucap Perempuan yang berada di disampingnya , sejak dari tadi sebelum ia masuk kekelas" loe nggak di tusuknya dengan jarum suntik 'kan ?" Ucapnya lagi

(namakamu) menaikan kepalanya , menoleh kearah teman sebangkunya melihat kearah perempuan yang berbicara itu . " Nggak kok , aku nggak apa-apa " jawab (namakamu).

Semua orang yang berada dikelas tau kalau (namakamu) berbohong , itu sangat terlihat dari raut muka (namakamu) yang sangat lemas.

"Tapi kok muka loe pucet banget !" Tanya Teman sebangkunya penasaran .

"aku cuma nggak sarapan pagi kok , aku baik-baik aja! "jawab (namakamu) dengan sangat santai dan tersenyum.

***

Selesai membereskan perlengkapan upacara , para anggota Osis masuk kekelasnya — kecuali bryan .

Bryan menuju kekantin sebelum masuk kekelas, Ia membeli sebuah roti isi untuk bekalnya istirahat nanti .

Dari kejauhan Kelas 8B terlihat sangat ribut dan keramaian di satu tempat . "Ada apa dikelas ! kayaknya itu tempat duduknya (namakamu)". Gumam bryan berjalan dikoridor .

Bryan mempercepat jalannya menuju kekelas dengan membawa roti ditangan kanannya yang tadi dia beli dikantin .

Untungnya tidak ada murid kelas lain yang memasuki kelasnya , Bryan selaku ketua Osis sangat cemas . Ia takut kalau terjadi apa-apa dengan teman sekelasnya. Jika itu terjadi bryan mungkin akan menghukum dan mencibir dirinya sendiri .Ketua kelas macam apa sih aku , tidak bisa menjaga kelas.

Ketika Sampai dikelas , Suasana agak sedikit karena kedatangannya . teman-teman sekelasnya memberikan dia jalan untuk menuju ke (namakamu) . Seperti Pangeran yang Ingin melamar sang Putri .

Bryan tau apa yang terjadi saat dilapangan ia tak sengaja mendengar pembicaraan (namakamu) dan karel — Bryan tepat dibelakang mereka .

"Nih buat loe!" ucap Bryan menjulurkan roti yang berada ditangan kanannya .

(namakamu) menoleh kedepannya — dari posisi matanya yang melihat ke teman sebangkunya . Pemandangan yang sangat mengagetkan bagi (namakamu) , impian yang selama ini ia impikan terwujud . Idolanya mengajak ia berbicara langsung didepan mata , selain saat keperluan sekolah .

(namakamu) mencoba menahan senyuman yang ingin sekali ia lampirkan — Hatinya sudah tersenyum lebih dahulu.

"makasih ya Bidi " Ucap (namakamu) , ia hampir saja lupa mengucapkannya karena perasaannya yang sangat gembira.

Wajah (namakamu) sudah tidak terlalu pucat berkat melihat bryan, raut wajahnya pun agak bersinar dan pipinya agak kemerahan

"Cie (namakamu), tadinya sih sangat lemas, eh sekarang wajahnya jdi semangat lagi , sampai mukanya merah tuh ." Ucap teman sekelas (namakamu) , maksud ucapannya bukanlah untuk menyindir (namakamu) , tapi untuk menghiburnya. Sikapnya yang baik kesemua orang dan sangat ramah membuat Semua orang dikelasnya menyukainya — sebagai teman .

Pelajaran pertama Keterampilan , Gurunya tidak masuk . Memang setiap minggu guru mata pelajaran itu nggak masuk, kerjanya hanya makan gaji buta .

(namakamu) memainkan handphonenya dan memutarkan lagu utopia mencintaimu sampai mati .

Hampir 80 menit ia memutarkan lagu itu sampai
puluhan kali tanpa henti .

Sekilas lirik lagu utopia mencintaimu sampai mati
Dalam Sepi.
Engkau Datang..
Beri Ku Kekuatan...
Tuk Bertahan....

Kau Percaya.
Aku Ada..
Kau yang Aku Inginkan...
Selamanya .....

Kau adalah Hati Ku
Kau Belahan Jiwa Ku
Seperti Itu Ku Mencintai Mu Sampai Mati ,

Di Hidup Ku yang tak Sempurna.
Kau adalah Hal Terindah yang Ku Punya...°

***
Jam pelajaran kedua Matematika . guru paling Killer disekolahan ini . Ibu Ima . Kerjaannya hanya ngasih tugas dan marah-marahin murid , tpi jarang sekali nggak masuk .

"kulpulkan Pr" Ucap ibu Ima dengan keras dan sorot matanya yang sangat tajam .

What !Ada PR ! duh gue lupa bawa bukunya lagi , Apes kuadrat nih ! . Desis (namakamu) mencari buku pr matematika yang berada di dalam tasnya yang berwarna Ungu .

"emangnya ada pr ya !"

"ga tau , aku juga lupa buat "

Selain (namakamu) ada banyak yang belum membuat tugas . itu terlihat dari suara bising yang dibuat oleh anak-anak kelas 8B .

"Siapa yang tidak membawa buku atau belum mengerjakan tugas, silakan keluar ! " ucap ibu ima lagi , tapi kali ini suaranya lebih keras dari pada sebelumnya

Semua anak yang tidak membawa buku keluar dari kelas — diawali oleh (namakamu) sebagai ketua . Murid dikelas hanya tersisa 1/2 dari 36 murid .

Bryan mencari bukunya di dalam tasnya "Loh (namakamu) juga keluar ! "desis bryan. bryan menemukan buku pr matematika nya .

kalau (namakamu) keluar , aku juga akan keluar . Kata-kata itu berasal dari lubuk hati bryan . bryan pun melepaskan buku itu dan menaruh buku itu kembali ketasnya , lalu ia menutup kembali tasnya .

Bryan berangkat dari kursinya lalu menuju keluar kelas dengan gayanya yang cool semua murid kelas lain yang melihatnya terkejut . OMG hello ! Seorang Bryan Domani lupa membuat pr itu tidak mungkin .

tapi itu mungkin karena ia lakukan untuk cintanya

bersambung ...
Tag : cerpen bryan domani , bryan domani , cerbung bryan domani

No comments:

Post a Comment