Satu lagi Boyband anak-anak hadir untuk memenuhi kehausan akan musik anak di industri musik Indonesia. Boyband Super 7 yang baru saja merilis album perdana mereka bertajuk The Adventure of Super 7 hadir bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli.
Belakangan ini anak-anak Indonesia kehilangan panutan dan idola di industri musik. Hal ini ternyata justru menciptakan peluang bagi Keci Music dan KFC Indonesia yang kemudian bekerja sama dengan Swara Sangkar Emas melahirkan "Super 7", sebuah boyband yang terdiri anak-anak lelaki berumur antara 10-13 tahun.
Dengan album perdana bertajuk The Adventure of SUPER 7, ketujuh anak-anak penuh bakat ini berharap musik mereka akan disukai anak-anak Indonesia dan menjadi idola baru bagi mereka.
''Untuk membentuk Super 7, kami melakukan audisi sangat ketat untuk menemukan tujuh anak lucu dan berbakat ini. Mereka kemudian menjalani pelatihan untuk teknik vokal dan dance selama satu tahun penuh. Sekarang mereka siap menggebrak blantika musik tanah air,'' ungkap Rummy Aziez, A& R Director, PT Swara Sangkar Emas, ketika ditemui di KFC Kemang, Kamis .
Super 7 terdiri dari Bagas, Jose, Bryant, Raza, Ajil, BD dan karel. Walau masih sangat muda dan duduk di bangku SD serta SMP namun mereka mampu menunjukkan bakat bernyanyi dan kualitas vokal yang prima. Lewat album perdana ini, mereka ingin membuktikan mampu dan siap memberi warna berbeda dan menarik di blantika musik Indonesia.
Digarap dengan serius, proses pembuatan album The Adventure of Super 7 ini melibatkan komposer-komposer papan atas Indonesia, seperti Ade Govinda, Ujo Project Pop, Kiki BEAN, Adrian Waraouw, Bimo Sulaksono, yang sekaligus bertindak sebagai produser, Anda Wardhana, paul T Five, serta IrVnat sebagai vocal director.
Album tersebut terdiri dari 10 lagu yakni "BFF (Sahabat)", "Minggu Ceria", "Ayah Ibu", "Menabung", "Bersekolah", "Bersepeda (CFD)", "Liburan", "Go Green", "Ora Et Labora" dan "Anak Indonesia".
''Lagu-lagu yang ada di album ini memang diciptakan secara khusus agar bisa dikonsumsi oleh kalangan anak-anak dan remaja awal, baik dari segi pemilihan kata-kata pada liriknya, maupun aransemen musiknya yang ringan dan ceria ala anak-anak,'' ungkap Bimo.
Berbagai tema yang dekat dengan keseharian anak-anak dapat disimak di album ini, mulai dari olahraga, persahabatan, bahkan sampai tema edukatif tentang cinta lingkungan hidup. Khusus tema lingkungan, lagu "Go Green" sejalan dengan tema yang dikampanyekan KFC melalui program Green Action maupun program Chaki Kids Club, yang difokuskan pada teman penghijauan, kebersihan dan keasrian lingkungan yang membantu anak agar lebih memahami tentang pentingnya kegiatan pelastarian lingkungan hidup.
Lagu "Go Green" juga mengantarkan Super 7 sebagai ikon lingkungan hidup dari Kementrian Lingkungan Hidup RI.
Super 7 yang ditukangi Bagas, Jose, Bryant, raza, Ajil BD, dan Karel layaknya superstar yang baru tumbuh ditengah padang tandus. Ketujuh anak-anak ini mampu menjadi magnet anak-anak Indonesia lewat Albumnya bertajuk 'Adventure Of Super 7'. Dalam materi album yang enak di dengar mereka seperti membimbing anak-anak Indonesia menjadi anak cerdas, gemar menabung, dan pintar mengisi liburan dengan kegiatan positif.
"Selama ini lagu-lagu anak yang beredar isi lebih pas ditujukan untuk remaja dewasa karena banyak membahas soal cinta-cintaan. Padahal, penyanyinya belum tentu tahu apa itu cinta," ungkap Bimo Sulaksono selaku produser di KFC Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Kehadiran lagu-lagu baru dari album perdana Super 7, diharapkan oleh Bimo Sulaksono dapat menutupi kerinduan banyak orangtua dan pendidik yang berharap sekali muncul lagu-lagu untuk anak dari anak-anak cerdas.
"Kalau lagu-lagu yang dirilis di album baru Super 7, murni dinyanyikan anak-anak untuk anak-anak. Isinya mencerdaskan anak-anak," ujar Bimo mantap.
Meskipun formasi boyband, Super 7 ini tak seperti boyband Coboy Junior yang kerap membawakan lagu bertema dewasa dan cinta. Kalaupun ada lirik yang tertuang tentang cinta, mereka menafsirkannya dengan bahasa lain dan tak terfokus hanya dalam cinta kepada pasangan ataupun lawan jenis saja.
Mereka pun mengaku sangat menyayangkan anak-anak seusia mereka yang lebih banyak hafal dan menyanyikan lagu-lagu bertema cinta dan dewasa. Mereka hadir bagai pahlawan untuk lagu anak-anak Indonesia jaman sekarang.
"Padahal, kalau kita lihat dunia anak-anak itu kan sangat luas sekali yah, ada permainan, kesenangan dan petualangan. Maka dari itu kita bertujuh akhirnya kepikiran untuk bikin album perdana ini," tutur Bagas .
Super 7 memilih lagu jagoan yang berjudul Best Friend Forever (Sahabat). Lagu itu diakui oleh para personilnya untuk mengajak anak-anak seusia mereka agar bisa bersahabat dan bersosialisasi.
Tak hanya itu, mereka juga mengajak dan mengingatkan kita agar memperhatikan kembali lingkungan hidup lewat lagu Go Green yang terdapat di album perdana mereka. Meskipun masih terbilang sangat muda, mereka tetap ingin menularkan hal-hal positif seperti itu.
"Kita pengennya siapapun orang yang beli album kita, dengerin musik kita dan ngefans sama kita, semuanya peduli sama lingkungan. Kita harus mengembalikan lingkungan di sekitar kita jadi bersih, asri dan nyaman lagi," tambah Jose dan kawan-kawan.
Semoga saja kehadiran Super 7 dapat diterima telinga anak-anak di jaman sekarang ini. Selamat berkarya Super 7!
No comments:
Post a Comment